Nori, begitulah makanan ini disebutnya, makanan yang sangat tipis ini kini menjadi makanan yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Lalu diiringi dengan sushi, makanan ala Jepang yang dibalut Nori dan menggunakan daging ikan segar. Sangking banyaknya penggemar Nori, makanan ini pun saat ini sudah dibuat dengan tambahan beragam rasa.
Sejarahnya, Nori dibuat sejak abad 7 di Fudoki, Jepang. Pembuatannya dengan cara menghaluskan rumput laut lalu diolah tipis seperti kertas, Lalu lembaran ini dipotong-potong dan dibagai sebagai pembungkus sushi, dengan taburan salad dan sup.
Saat ini juga banyak nori yang di sajikan dengan dipanggang( Yaki Nori) dengan variasi rasa-rasanya. Tapi kebanyakan nori dimakan dengan camilan atau pendamping minum bir dan dijual sebagai camilan siap makan. Lalu ada juga namanya Aonori dan nori bubuk.
Yaitu berupa bubuk hijau dengan wangi laut yang kuat. Digunakan untuk topping okonomiyaki atau takoyaki. Digunakan berupa bubuk karena harganya yang lebih murah dari nori lembaran atau potongan.
Berbagai macam nori cokelat, ego nori dan heba nori biasa diolah menjadi makanan di Jepang. Nori Hijau atau Nori cokelat juga mengandung antioksidan,serat dan juga mengandung kadar vitamin A,B,K. Karena nutrisinya yang baik nori pun sering menjadi makanan favorit orang jepang. Banyak juga yang membicarakan manfaat dapat melangsingkan tubuh, kulit mulus, dan bahkan awet muda. Berkat manfaatnya itu banyak orang saat ini mengkonsumsinya di berbagai belahan dunia ini.
Biasanya Nori dijual dengan bentuk lembaran dan memiliki keterangan untuk Sushi atau camilan. Kalau dijepang biasanya dikemas dalam plastik dan mudah ditemui di toko makanan atau pasar swalayan besar. Harganya pun murah sehingga banyak orang yang mengkonsumsinya. Dalam penyimpanan makanan ini, ada caranya,disebabkan mudah menyerap udara yang menyebabkan lempem dan lembab jadi sebaiknya jika tidak habis dimakan kemaslah dalam wadah yang kedap udara. Ya sama seperti kerupuk lah cara penyimpanannya :).
Sejarahnya, Nori dibuat sejak abad 7 di Fudoki, Jepang. Pembuatannya dengan cara menghaluskan rumput laut lalu diolah tipis seperti kertas, Lalu lembaran ini dipotong-potong dan dibagai sebagai pembungkus sushi, dengan taburan salad dan sup.
Saat ini juga banyak nori yang di sajikan dengan dipanggang( Yaki Nori) dengan variasi rasa-rasanya. Tapi kebanyakan nori dimakan dengan camilan atau pendamping minum bir dan dijual sebagai camilan siap makan. Lalu ada juga namanya Aonori dan nori bubuk.
Yaitu berupa bubuk hijau dengan wangi laut yang kuat. Digunakan untuk topping okonomiyaki atau takoyaki. Digunakan berupa bubuk karena harganya yang lebih murah dari nori lembaran atau potongan.
Berbagai macam nori cokelat, ego nori dan heba nori biasa diolah menjadi makanan di Jepang. Nori Hijau atau Nori cokelat juga mengandung antioksidan,serat dan juga mengandung kadar vitamin A,B,K. Karena nutrisinya yang baik nori pun sering menjadi makanan favorit orang jepang. Banyak juga yang membicarakan manfaat dapat melangsingkan tubuh, kulit mulus, dan bahkan awet muda. Berkat manfaatnya itu banyak orang saat ini mengkonsumsinya di berbagai belahan dunia ini.
Biasanya Nori dijual dengan bentuk lembaran dan memiliki keterangan untuk Sushi atau camilan. Kalau dijepang biasanya dikemas dalam plastik dan mudah ditemui di toko makanan atau pasar swalayan besar. Harganya pun murah sehingga banyak orang yang mengkonsumsinya. Dalam penyimpanan makanan ini, ada caranya,disebabkan mudah menyerap udara yang menyebabkan lempem dan lembab jadi sebaiknya jika tidak habis dimakan kemaslah dalam wadah yang kedap udara. Ya sama seperti kerupuk lah cara penyimpanannya :).